Pernah Suatu ketika temen kerjaku berkata , “ Cinta karena nafsu adalah cintanya orang – orang yang bodoh.”
“ qo bisa gitu?” tanyaku
Dia pun menjawab,” karena yang seperti itu adalah cinta negative, cinta yang positif adalah cinta yang di landasi semata – mata karena Allah SWT.”
Rasulullah SAW bersabda, ''Pada hari kiamat nanti
Allah SWT akan berseru, 'Mana orang-orang yang saling mencintai hanya karena Aku? Pada hari kiamat yang tidak ada naungan ini, Aku akan memberikan naungan-Ku pada mereka semua'.'' (HR Muslim).”
Aku mengingat kata – katanya itu sampai sekarang, mencoba mengikutinya, membuat aku merasa beruntung mendapat temen kerja seperti temenku itu.
Hingga suatu ketika, sesuatu yang buruk terjadi,,,
Dia berubah, begitu mencolok,, seperti melupakan kata – katanya tempo dulu. Padahal
Dulu aku pernah malu pada diri sendiri ketika aku melihat dia dengan tegas menepis tangan2 orang yang berusaha mencoleknya sambil mengatakan, “ maaf ya, kita bukan muhrim.” Dan aku malu, karena aku tidak bisa seperti dia.
Dia menundukkan pandangannya tiap kali berjalan seperti mencoba mengamalkan surat an – nur ayt 31, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya..."
Tanpa dia sadari, dia telah mengajarkan banyak hal padaku, dia memotivasiku untuk menjadi orang yang lebih baik. Tapi kenapa dia berubah? Ada apa dengan dia? sungguh aku menangisinya,
Aku ingin mengingatkannya,,, agar dia kembali ke jalan-Nya
Tapi aku sendiri mungkin tidak lebih baik dari dia. Dan itu membuat lidahku keluh setiap kali ingin menasehatinya..
Aku hanya bisa berdo’a semoga dia bisa kembali seperti dulu, menjadi orang yang lebih baik.. amin
_tulisan ini aku persembahkan buat teman2ku. Semoga kalian tetap istiqomah..
0 komentar:
Posting Komentar